Potret Suasana Peringatan HUT RI di desa Bangunrejo di Masa pandemi Covid-19
-Nama saya Rena listiana Maharani saya tinggal di desa bangunrejo kecamatan Pamotan kabupaten Rembang. Suasana desa saya menjelang HUT RI di masa pandemi berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya orang ramai dan bersemangat memasang bendera merah putih, tahun ini nampak sepi dan hanya beberapa orang yang antusias dalam pemasangan bendera. Karena pada tahun sebelumnya ada embel² mendapatkan dorprise jika memasang bendera lebih awal. Karena tidak di adakan acara peringatan apapun pada tahun ini, tidak ada hadiah ataupun sebagainya yang membuat warga semangat dalam memperingati HUT RI. Namun masih banyak juga warga yang antusias memasang bendera merah putih sebagai bentuk peringatan hari kemerdekaan Indonesia. Ada yang memasang bendera di pohon, ada juga yang membuat tiang tinggi untuk memasang bendera ,ada juga yang hanya sekedar memasang pada hari H lalu setelah itu langsung di copot kembali.
sumber:Dari Facebook @Mada Arka Haikal
Pada tahun-tahun sebelumnya saat mendekati HUT RI komunitas AMUBA (Anak muda bangkit) akan sibuk mempersiapkan acara karnaval. Tahun ini perayaan apapun di tiadakan karena adanya pandemi.Saat para warga bertanya pada panitia ia menjawab "Tahun ini acara di tiadakan ya,kita karnaval secara virtual hehe".jadi tidak ada persiapan apapun.desa nampak lenggang seperti hari-hari biasanya.Tahun Sebelumnya juga di adakan acara lomba-lomba anak kecil,s epedah hias. Lalu hari selanjutnya akan ada panjat pinang. Dan pada malam puncaknya di adakan pensi dan pembagian hadiah di acara sebelumnya.
Namun, berbeda dengan dukuh saya. Bangunrejo dukuh kidul masih mengadakan acara lomba anak-anak. Walaupun kecil-kecil an, anak-anak nampak bersemangat dan juga bahagia. Lomba-lomba yang di adakan yaitu, Balap karung, makan krupuk, sendok kelereng dll. Acara ini di adakan oleh panitia dukuh itu sendiri. Karena desa saya terbagi menjadi beberapa dukuh dan di setiap dukuhnya memiliki panitia yang berbeda-beda. Berikut potret kegembiraan anak-anak dalam mengikuti acara lomba-lomba tersebut
Jika di bandingkan dengan tahun sebelumnya, sayang sekali tidak bisa memeriahkan HUT RI pada tahun ini. Biasanya dukuh saya 2 kali mengikuti karnaval. Yang pertama ikut di Kecamatan (Pamotan) dan selanjutnya di Desa saya juga mengadakan sendiri. Banyak properti dan kreasi yang di buat agar semakin meriah. Dan semua anggota komunitas akan berkumpul setiap malamnya bahkan sampai lembur. Seru sekali mengingat peringatan HUT RI pada tahun sebelumnya. Masa pandemi ini memang serba sulit.
Memang, dimasa pandemi seperti ini yang terpenting adalah kesehatan. Meskipun tidak di adakan acara apapun. Yang terpenting adalah tetap memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi. Tetap mematuhi protokol kesehatan agar tidak menambah korban lagi. Tetap menjaga kebersihan. Ikut serta membantu pemerintah dalam memberi berita akurat lewat sosial media dan stop penyebaran hoax.
Ingat ya,Tetap di Rumah saja jika tidak ada kepentingan mendesak. Bantu mengurangi Rantai penyebaran Covid-19. Stay Save!
